MySirah @UmarUsman

     25-27 September 2017 adalah sebuah pengalaman baru lagi, Kampus kami mengadakan acara belajar diluar kampus, pada kesempatan kali ini lagi-lagi begitu banyak ilmu yang disajikan oleh kampus kami, berikut beberapa uraian kegiatan kami : Business Challenge :       Business Challange (Tantangan  Bisnis) itu kami diterjunkan langsung ke pasar yang jauh dari lokasi penginapan tanpa membawa apapun! Baik itu uang, dompet, hp, jam tangan dll. Hanya baju yang melekat di badan, ilmu, dan keberanian yang kami  bawa. Disinilah mental bisnis kami diuji, kami ditantang agar bisa pulang sendiri dengan uang yang kami hasilkan, kami berangkat pukul 9 pagi dan sudah harus berada di penginapan sebelum waktu dzhur. Kami dibagi dalam beberapa kelompok, 1 kelompok terdiri dari 12 orang, dari kelompok itu dipecah lagi menjadi 3 kelompok kecil. Nominal yang kami harus punya adalah senilai harga untuk membayar angkot menuju penginapan, dan target yang diberi...

      Ketika terjun di dunia bisnis, kita otomatis akan berhadapan dengan uang, kita harus mengaturnya sebaik munkgin. berikut beberapa ilmu dasar dalam mengelola keuangan. : Periksa kas keungan kita perbulan apakah pengeluaran kita sama atau bahkan lebih banyak pengeluaran dibandingkan pemasukan? untuk memudahkan buatlah tabel laporan keuangan seperti dibawah ini : Dan berikutnya prioritaskan kebutuhan kesampingkan keinginan. jika sudah terlihat hasilnya, kita bisa melihat mana yang bisa di tekan sedikit biayanya, mana yang dihilangkan dsb.

     Suatu kenikmatan yang tiada tara dariNya ketika kita masih diberi berbagai nikmat Iman, Islam dan kesehatan. Suatu hal yang sangat luar biasa ketika seorang hamba benar-benar mentauhidkan dan patuh pada RabbNya, maka Rabbnya tidak segan-segan untuk memberikan segala permintaan kepada hambanya yang taat. Itulah yang dirasakan sendiri oleh Ust. Nasrullah. Di kesempatannya mengisi materi di Kampus Umar Usman (20/9/2017) dia sedikit berbagi cerita : sumber :  http://www.indravedia.com/2016/10/jangan-gabung-channel-magnet-rezeki.html Tentang Penulis :  Dikutip dari :  http://www.rahasiamagnetrezeki.com/tentang-penulis.html   Nasrullah lahir di Jakarta 3 April 1978. Ayah dan Ibu nya yang lulusan IAIN pare-pare sangat mewarnai kehidupan agama Islam Nasrullah sejak kecil. Tilawah Al-Qur'annya diajarkan langsung oleh sang Ibu, Hj Siti Rahmah yang memiliki 9 anak. Kesemua anaknya belajar agama dari asuhannya. Sementara ajaran-ajaran wiraswast...

    Bisnis dimulai dari mana? Bisnis dimulai bukan dari pabrik bukan dari produksi bukan dari apapun! Bisnis dimulai dari Offering! Penawaran! Pabrik tidak ada? it's ok yang penting kita sudah bisa melakukan penawaran. Makanya di kampus Umar Usman kita fokus untuk melakukukan penawaran dan bisa menjual, jangan kita habiskan waktu habiskan uang di produksi.      Anda hanya boleh masuk di produksi  jika itu bisnis warisan atau anda punya uang yang banyak, tanpa ini tidak mungkin bisa murah. Misalnya bikin sepatu sendiri dari nol, pasti harganya mahal. Berbeda jika memang itu warisan atau anda punya modal yang besar, produksi dengan skala yang besar, maka harganya bisa menjadi murah. Jadi jika tak memiliki dua aspek itu maka lebih baik kita menjualkan saja, yang produksi biarkan orang lain yang memang sudah pengalaman yang memang bisnis turunan atau punya modal, Beres!       Zaman sekarang zaman teknologi segalanya mudah. Ada rum...

     Dream and Action (Bermimpi dan Bertindak) dua kata inilah yang wajib untuk semua orang miliki. Mimpi kata Giring Nidji adalah kunci untuk kita menaklukan dunia. Ya! Benar juga, tanpa mimpi kita seolah hidup hanya sebatas hidup tanpa memiliki arti. Kalau hidup hanya sebatas hidup, hewan juga hidup, Tapi kita manusia memiliki mimpi untuk tujuan hidup kita agar hidup ini memiliki arti, itulah perbedaan kita dengan makhluk lain.         Bertindak, HA-RUS! Bermimpi saja tentu tidak cukup, oleh karena itu harus diikuti dengan tekad dan  tindakan nyata, inilah salah satu penghalang terbesar seorang pengusaha, memiliki banyak mimpi tapi terlalu banyak mikir , akhirnya karena mikir terus untung rugi akhirnya tidak mulai-mulai. Mulai dulu! Nanti kita akan banyak belajar dari pengalaman, tentu saja diikuti dengan ilmu yang terus di tambah dan dibimbing oleh mentor yang berpengalaman. Sambil berbisnis sambil belajar...   Sekilas ...

Pada hari Rabu 13 September 2017 kami dipertemukan dengan alumni-alumni Mahasiswa umar usman dari Batch 1 sampai batch 4 untuk sharing sharing masalah bisnis, pengalaman mereka dan motivasi dari mereka.    Diantara mereka ada yang menjadi pengusaha clothing, pengusaha catering, event orginazer, dan sukses. Kami juga menerima pesan untuk masuk sama-sama dan wisuda sama-sama, harus tetap solid, jika ada yang goyah / ogah-ogahan tarik mereka kembali, rangkul mereka. Tips mereka juga agar sukses bergaullah dengan orang-orang sukses. Bagaimana caranya? simak dibawah 1. Cari dimana mereka, bisa berdasarkan hoby / perusahaan mereka 2. Bagaimana caranya agar mereka mau berteman dengan kita? Bantu mereka dulu. 3. Ketika mereka sudah menjadi teman kita, mereka akan mau ajarkan kita, bekerjasama dengan kita bahkan bekerja untuk kita.      Mereka juga mengajak kita untuk memberdayakan dan membesarkan masyarakat dan ukm di kampung-kampung se nusantara , terutam...

    Matrikulasi pekan ke 2 Hari  Selasa 12 september 2017 kami didatangkan pemateri seorang pengusaha sukses di bidang Food and Beverage, Gufron Syarif.  Gufron yang merupakan pemilik dari rendang kemasan Uda Gembul dan salah satu pemilik Dino Donuts itu bercerita bahwa sedari awal memutuskan untuk berbisnis adalah ingin memberi inspirasi bagi banyak orang. Mendobrak jagad kuliner dengan rendang kemasan yang praktis menjadi langkah awal dilakukannya.       Kisah suksesnya tidak luput dari berbagai halangan dan rintangan yang telah dilaluinya. Dulunya sebelum jadi pebisnis dia sempat menjadi pekerja paruh waktu di australi saat kuliah, pegawai bank dan dosen, karena paksaan orang tuanya. Tetapi itu tidak menyurutkan niatnya menjadi pengusaha. Sambil bekerja dia juga berbisnis. Bisnis pertama yang ia tekuni adalah pengolahan limbah plastik yang telah ia modali 150 juta dan 6 bulan kemudia bangkrut karena kalah bersaing dengan pemain yang telah lama ber...