Hypnoselling
Apa itu hypnoselling? hypnoselling adalah salah satu teknik berkomunikasi untuk mempengaruhi klien agar fokus kepada anda. Yang membuat klien tidak kepikiran ingin beli, jadi ingin beli, yang sudah kepikiran untuk beli, ingin menyegerakan untuk beli.
Semuanya tidak terlepas dari pikiran bawah sadar, Fikiran sadara manusia mempengaruhi hidup kita mulai dari 12% - 40%, sedangkan pikiran alam bawah sadar mempengaruhi hidup kita mulai dari 60% - 88%. Kenapa orang gemuk tahu ilmu untuk menguruskan badan tapi tidak kurus-kurus? karena dia baru sekedar tahu belum YAKIN. kalo dia sudah tahu kemudian dia yakin dia pasti akan mengamalkannya. Ada sesuatu yang mendesak mendorong di pikirannya. Itulah pikiran bawah sadar, keyakinan itulah yang mendorongnya. Jadi secara sederhananya adalah pikiran sadar aadlah sesuatu yang kita ketahui dan sesuatu yang kita yakini. Anda tahu ada surga dan neraka? Tapi anda mungkin ibadahnya kurang, berarti anda belum yakin. Anda hanya sekedar tahu. Keimanannya belum masuk ke pikiran bawah sadar. Tugas kita apa? Tugas kita adalah membuat customer kita tidak hanya sekedar tahu, tspi juga yakin, itu kuncinya. Jika dia hanya sekedar tahu produk kita bermanfaat, mungkin iya dia tahu tetapi dia akan menunda dan akan membeli nanti. Tapi ingat kunci dari hypnoselling adalah membuat yang awalnya klien tidak kepikiran ingin beli, jadi ingin beli, yang sudah kepikiran untuk beli, ingin menyegerakan diri untuk beli. Jadi tugas anda adalah memasukan informasi ke fikiran sadar tembus sampai ke fikiran bawah sadar membuat dia tahu dan membuat dia yakin.
Semuanya tidak terlepas dari pikiran bawah sadar, Fikiran sadara manusia mempengaruhi hidup kita mulai dari 12% - 40%, sedangkan pikiran alam bawah sadar mempengaruhi hidup kita mulai dari 60% - 88%. Kenapa orang gemuk tahu ilmu untuk menguruskan badan tapi tidak kurus-kurus? karena dia baru sekedar tahu belum YAKIN. kalo dia sudah tahu kemudian dia yakin dia pasti akan mengamalkannya. Ada sesuatu yang mendesak mendorong di pikirannya. Itulah pikiran bawah sadar, keyakinan itulah yang mendorongnya. Jadi secara sederhananya adalah pikiran sadar aadlah sesuatu yang kita ketahui dan sesuatu yang kita yakini. Anda tahu ada surga dan neraka? Tapi anda mungkin ibadahnya kurang, berarti anda belum yakin. Anda hanya sekedar tahu. Keimanannya belum masuk ke pikiran bawah sadar. Tugas kita apa? Tugas kita adalah membuat customer kita tidak hanya sekedar tahu, tspi juga yakin, itu kuncinya. Jika dia hanya sekedar tahu produk kita bermanfaat, mungkin iya dia tahu tetapi dia akan menunda dan akan membeli nanti. Tapi ingat kunci dari hypnoselling adalah membuat yang awalnya klien tidak kepikiran ingin beli, jadi ingin beli, yang sudah kepikiran untuk beli, ingin menyegerakan diri untuk beli. Jadi tugas anda adalah memasukan informasi ke fikiran sadar tembus sampai ke fikiran bawah sadar membuat dia tahu dan membuat dia yakin.
Gelombang otak
manusia. Pada dasarnya di fisika ada 4 gelombang otak manusia :
BETA (30-14 Hz)
ALPHA (13,9 – 8 Hz)
THETA (7,9 – 4 Hz)
DELTA (3,9 – 0,1 Hz)
Ketika gelombangnya
beta, fokusnya akan terbagi 8 fokus, dalam kondisi ini tingkat fokus anda
sangat kecil, oleh karena itu ketika anda ketemu customer yang sedang berada
pada gelombang beta, tugas anda adalah mempersempit ruang lingkup fokusnya.
Maka dari itu bawalah dia ke gelombang alpha (2-3 fokus) ataupun theta (1
fokus) itulah tugas kita, asalkan jangan sampai ke gelombang delta yang
fokusnya 0, tidak fokus kemanapun.
WARNING!
Teknik ini hanya bisa
dipakai jika produk anda berkualitas! Jika tidak, ini akan menjadi bencana bagi
anda, karena apa? Ketika kita menjual suatu produk yang tidak berkualitas, akan
ada 3 kemungkinan yang terjadi :
1. Customer tidak
akan melakukan pembelian ulang
2. Customer juga bisa
melakukan Kampanye hitam bahwa produk kita jelek
3. Customer yang
terparah bisa-bisa dia akan menuntut
Jadi berhati-hatilah
jika anda saat ini masih menjual produk yang belum berkualitas!
7 Langkah hypnoselling
by Mas Wendi Abdillah :
1. Kepoin customer kita, saaat kita berjualan kita harus menentukan pasar
kita agar kita tahu apa senjata yang tepat, bagaimana cara pendekatannya untuk
membuat customer kita closing. Untuk mendapatkan hasil closing yang maksimal
dan dalam jangka waktu yang cukup cepat kita harus perlu tahu tentang data
customer. Apa yang harus kita lakukan? Kita harus kepoin customernya dengan
niat dan aksi yang cepat. Tawarilah orang-orang yang memang layak jadi pasarnya
kita. Karena hidup ini singkat maka targetlah segmen pasar anda yang
benar-benar potensial sehingga kita tidak membuang-buang waktu kita yang
berharga. Kurang lebih ada 10 latar
belakang yang harus di kepoin : jenis kelamin, kisaran usia, domisili, pekerjaan, status perkawinan dan tanggungan, hobi, penghasilan perbulan, kesehatannya, impiannya dan prestasi yang pernah diraihnya.
Tidak hanya ilmu
dunianya saja yang kita ambil, tetapi di 7 langkah hypnoselling ini kita ambil
juga ilmu langitnya yaitu doa dhuha dan sedekah. Berikut penjelasannya :
2. Ilmu Langit
1. Doa : Kebanyakan
orang menjadikan doa sebagai senjata cadangannya, seharusnya doa adalah senjata
utamanya. Nah apapun yang kita inginkan mintalah kepada yang maha kuasa, karena
apa? Karena Dia Lah yang memiliki semuanya. Agar dikasih / diijabah doanya,
kita harus membangun hubungan yang baik kepada yang maha kuasa. So jadikan doa
sebagai senjata utama kita untuk memperoleh closing.
2. Dhuha : Kenapa
dhuha? Karena ketika kita berdhuha maka akan banyak kelimpahan rezeki, itulah
fadhilah amalnya. Tapi kalo ditarik lebih jauh lagi, ketika kita beribadah, maka
wajah kita akan terpancar lebih cerah, membuat klien melihat kita lebih
memesona. Kenapa? Aura segarnya terpancar. Pastikan dhuha menjadi point penting
dalam hidup anda!
3. Sedekah : Di sesi
sedekah ini kita akan belajar bagaimana hukum klosalitas itu terjadi. Semua
agama sangat menganjurkan bersedekah, oleh karena itu rajin-rajinlah
bersedekah, karena hukum klosalitas akan terjadi. Hukum sebab akibat. Ketika kita
membantu orang lain, otomatis Allah dan alam akan membantu kita. Tidak hanya
itu manfaat sedekah itu banyak sekali, mulai dari melipatgandakan rezeki,
meenjauhkan dari bala, dan manfaat-manfaat lain dari sedekah. Kalo gak ikhlas
bagaimana? Tetap sedekah aja, lambat laun kita akan ikhlas dengan sendirinya.
Sekali-kali sedekahlah dengan extrem! Sedekahkan sesuatu yang paling kita
cintai entah itu mobil laptop uang dll, agar apa? Agar melatih kita untuk tidak
cinta dunia, sehingga apa? Kita fokus membantu sesama. Agar lebih asik lagi
pergilah berumroh, biasanya orang yang pulang umroh akan meningkat rezekinya,
TETAPI jangan itu niat utamanya, anggaplah itu sebagai rahmat dari Allah karena
kita menjalankan perintahnya. Ketika kita mengeluarkan unag untuk beribadah,
maka itu akan terhitung amal. Maka Allah akan ganti dengan yang berlipat ganda.
3. Presentasi
1.Kita harus
membangun pra-presentasi yaitu kita harus sopan santu, pemilihan kata, bahasa
tubuh, semuanya harus mencerminkan hal yang baik agar orang yang akan
menjadikan customer kita nanti dapat membuka hatinya dan dapat menerima apapun
yang kita berikan, baik berupa penawaran ataupun hadiah, apapun itu. Pertama
kita harus melakukan Pacing Leading baru kemudian offering.
Pacing leading adalah membangun kesamaan dulu, kesamaan apa? SEMUANYA. Mulai dari bahasa tubuh, ritme, intonasi suara, gerakan, latarbelakang dll. ketika telah terbangun kesamaan maka secara otomatis klien kita akan merasa nyaman.
berhati-hati jugalah terhadap klien yang berbohong. Pelajarilah bagaimana cara mengetahui seseorang ketika sedang berbohong. Kenapa ini penting? agar kita selalu berhati-hati jangan sampai kita tertipu atau mengalami kerugian. Pelajarilah juga bagaimana tipe belajar klien, karena ketika kita pelajari maka akan mudah memasukan informasi dan menaklukan hati klien tsb. Ketika sudah menaklukan hati klien maka disitulah saatnya untuk saat yang kita tunggu-tunggu sebagai pebisnis yaitu menawarkan kemudian closing.
2. Buatlah pertanyaan di prapresentasi yang jawabannya semua iya, ketika seseorang sudah mengatakan iya sebanyak 4 kali, maka semua kata kedepannya biasanya akan menjadi iya. Kemudian ketika berbicara hindari kata JANGAN dan TIDAK. misalnya bu jangan dibayangkan yah bentuk ular bagaimana. walau sugesti kita begitu otomatis dia akan membayangkan itu. faham?
3. 1. Remeaning : Pemaknaan ulang, contoh ada sebuah hotel di bali di tempat terpencil jauh dari mana mana, tidak mungkin kan kita promosinya "Hotel ini jauh dari mana-mana" tetapi dirubah pemaknaannya dengan "Hotel ini eksklusif, tenang, dan asri". Disatu sisi kelemahan tapi kita bisa remaining menjadi kelebihan. Masing-masing memiliki sisi positif negatif.
2. Pertanyaan-pertanyaan yang mengclosing, jangan tanya begini "Bu, jadi nggak bu?" karena kemungkinan besar jawabannya nggak, bertanyalah begini "Bu saya telfonnya senin atau selasa?" "Bu bayarnya cash atau transfer? " "beli nya 1 atau paket?" kita harus memegang kendali percakapan agar bisa closing.
4. Tehnik follow up, intinya begini : jalin silaturahim sebaik mungkin dan kasi jeda dalam sebuah pendekatan. terus lakukan hingga akhirnya tahu masalahnya dan kita berikan solusi kepadanya serta tak lupa menjelaskan latar belakang kita, barulah melakukan penawaran. proses in bisa berlangsung hingga beberapa hari.
5. Dan yang terakhir kita harus selalu evaluasi hypnoselling kita, evaluasi kesalahan dan kekurangannya dimana baru kemudian terus memperbaiki diri dan skill untuk bisa menjadi lebih baik lagi.
x
Comments