Impression On The First Day wtih Kampus And Ippho Santosa
Subuh yang indah pada hari perdana, terdengar merdu suara adzan, diawali dengan terbangun subuh bersama kawan untuk pergi menunaikan hak Allah swt atau kewajiban kita sebagai ummatNya untuk bercengkrama dengan Sang khalik di awal hari.
Hari ini (4/8/17) adalah hari perdana kuliah di Kampus Bisnis Umar Usman, rasa penasaran, senang, khawatir semua tercampur menjadi satu. Setelah fajar menyingsing, kami bersiap-siap dan berangkat menuju kampus. Dengan menggunakan pakaian formal, kami tiba stengah jam lebih awal dari waktu yang ditentukan, kami masuk kampus dan sempat memberi salam kepada beberapa teman-teman yang lain. Sekitaran pukul 9.30, kami mendapat pengarahan untuk berkumpul di halaman kampus, disini kami seru-seruan dengan menyerukan beberapa yel-yel kampus yang dipimpin oleh senior kampus.
setelah itu sekitar pukul 8.30 kami dipersilahkan masuk ke gedung dan melaksanakan absen.

setelah itu sekitar pukul 8.30 kami dipersilahkan masuk ke gedung dan melaksanakan absen.
setelah absen kami diarahkan ke lantai 4 untuk menerima matrikulasi pertama yaitu pengenalan kampus. Pada sesi pagi ketika memasuki ruangan matrikulasi kami kembali di semangati dengan yel-yel, setelah itu pembawa acara yang tidak lain adalah senior / fasilitator kami di kampus, mereka memaparkan kepada kami mengenai culture kampus, peraturan-peraturan, dan beberapa motivasi juga hingga sesi itu berakhir menjelang jam 12 siang. Setelah itu kami diarahkan menuju mesjid yang tidak begitu jauh dari kampus bernama mesjid Al-Wustho untuk melaksanakan shalat Dzhur secara berjamaah. setelah shalat kami diberikan kesempatan makan siang hingga jam 1 siang. setelah itu masuklah sesi kedua yang kami tunggu-tunggu.
Pada sesi kedua pematerinya tidak lain adalah motivator sekaligus salah satu pendiri kampus bisnis Umar Usman, Mas Ippho Santosa. Pada sesi ini Mas Ippho menjelaskan bagaimana mendirikan kampus, memberikan nama, dll.
Beberapa kutipan ilmu yang bisa saya ambil dari Mas Iphho adalah sebagai berikut :
1."Sebaik-baik visi adalah menuju surga Allah swt." dengan begitu, semua tujuan kita adalah menggapai surga Allah swt.
2."Sebaik-baik motivasi adalah karena Allah swt." dengan begitu setiap kita akan melakukan suatu kebaikan karena Allah swt. tidak peduli mendapat balasan atau tidak
3. "Sebaik-baik harta adalah di tangan orang beriman" ditangan orang beriman, harta akan memiliki manfaat yang banyak, dan insyaAllah tidak disalahgunakan. kalaupun ia tidak membangun mesjid, dia hanya membangun seperti lapangan tenis yang keburukannya lebih sedikit dibandingkan jika harta itu ditangan orang tidak beriman, ia hanya akan membuat tempat maksiat yang dipenuhi keburukan.
4. "Orang besar berpikir besar, bukan hanya untuk perutnya, tapi juga untuk perut orang banyak."
5. "Gagal mempersiapkan = mempersiapkan kegagalan"
6. Jadilah Entrepreneur berkarakter itqan : Teliti, hati-hati, sepenuh hati, dan bermutu tinggi
ikram : Memuliakan orang lain
ittihad : Bersam-sama / berjamaah
Beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil dari ilmu yang disampaikan mas Ippho adalah sebagai berikut :
1. Merantau itu membuka rezeki, hampir semua nabi adalah perantau, nabi kita juga perantau, merantau juga memiliki banyak manfaat.
2. Dalam dunia dagang tidak harus selalu produk pertama adalah produk sendiri. Justru lebih baik kita fokus menjual dulu dengan menjualkan produk orang lain yang sudah jelas laku. Kalau kita membuat produk sendiri belum tentu orang suka dan laku.
3. Jika ingin membuat produk sendiri, yang pertama adalah orang harus suka dan harus efisien dari segala aspek.
4. Jangan terlalu fokus pada passion untuk berbisnis, passion kita belum tentu disuka / dihargai orang lain. Passion kita belum tentu passion kita yang sejati. Darimana kalo kita tahu kalo itu passion kita? Tekuni dulu baru setelah itu kita ketahui itu adalah passion kita atau bukan. Contoh jika jualan kambing menghasilkan uang yang lumayan, mengapa mesti memaksakan passion kita yang belum tentu menghasilkan?
5. Nama Umar Usman selain mencerminkan dua orang hebat tersebut, itu juga adalah pengulangan bunyi yang berguna, contoh lainnya adalah Coca-Cola, Dunkin Donat, dll.
6. Menjadi pengusaha adalah bukan menjadi anti utang. Dianjurkan berutang asalkan utang produktif, contohnya untuk kegiatan berdagang. Tidak sedikit manfaat dari berutang produktif. Utang yang diharamkan adalah utang konsumtif yang hanya untuk keinginan / foya-foya belaka, juga yang sudah pasti keharamannya adalah utang riba yang terlihat seolah-olah membantu malah justru membinasakan kita.
7. Buatlah usaha yang lingkungannya baik, yang tidak menjerumuskan kita kepada dosa. Karena lingkungan kita akan mempengaruhi hidup kita.
8. Tidak perlu khawatir dengan pesaing, karena rezeki sudah diatur oleh Allah. Contoh Mas Ippho mendirikan TK Islam Khalifah, di seberangnya ada juga orang yang membuat TK Islam Sejenis, itu bagus! daripada dia membuat klub malam, ya kan?
9. Profesi terbaik seorang wanita adalah Pengusaha, Guru / Dosen, atau yang berkaitan dengan kesehatan. Di Zaman Nabi pekerjaan yang Rasul
10. Teladan terbaik adalah Rasulullah, karena beliau adalah nabi yang sempurna, dia pernah jadi pegawai pernah juga jadi pengusaha, pernah monogami pernah poligami, dll. Rasulullah adalah teladan lapis teratas. lapis kedua adalah para sahabtnya yang dimana mereka sempurna di bidangnya masing-masing. Lapis ketiga adalah teladan yang jauh dari kata sempurna yang kita akan kecewa jika kita mengharapkannya sempurna, mereka adalah generasi setelah para sahabat hingga generasi kini.
11. Dan yang terpenting untuk menjadi pengusaha adalah kita harus menomor satukan BENEFIT (Kebaikan / bermanfaat) kepada umat daripada PROFIT (keuntungan) pribadi dari usaha yang kita tekuni.
Mungkin cukup sekian dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat, jangan lupa untuk tinggalkan like komen dan di share ya guys jika tulisan ini bermanfaat,
Wassalamualaikum Wr. Wb
Comments