Pasar Bisnis di Timur Tengah Yang "Menggairahkan", seperti apakah?

     Assalamualaikum Wr. wb.
   Alhamdulillah itulah kata yang seharusnya tak bosan-bosannya kita ucapkan mengingat begitu banyak nikmat yang Allah senantiasa berikan kepada kita hambaNya. Salah satu nikmatNya adalah bertambah lagi ilmu saya yang insyaAllah akan saya bagikan di tulisan ini. 
    9 September 2017, Bertempat di Hotel Balairung Alhamdulillah telah terlaksana acara seminar yang sangat bermanfaat membuka Mindset baru tentang pasar ekspor dan impor. Seminar ini terlaksana berkat kebaikan hati dan semangat berbagi dari KPMI.

Tentang KPMI :

   Berawal dari Milis Pengusaha-Muslim http://finance.groups.yahoo.com/group/pengusaha-muslim, sehingga terbentuk Yayasan Bina Pengusaha Muslim dan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). 

   Keprihatinan bahwa mayoritas pengusaha muslim tidak sesukses pengusaha non-muslim, dan perekonomian ummat islam tertinggal dari non-muslim, sehingga perlu dipikirkan upaya peningkatan kualitas para pengusaha muslim. Banyak organisasi atau perhimpunan pengusaha yang ada hanya sebatas memberikan pendidikan kewirausahaan dan keterampilan, namun murni berorientasi dunia semata. Perkumpulan atau organisasi lain hanya sekedar mengusung nama syariah, tanpa perduli apakah benar-benar syariah dan tanpa perduli kualitas keislaman dari anggotanya, yang penting pengusaha yang menjalankan ekonomi syariah. Sehingga dirasa perlu diciptakan suatu upaya membina pengusaha muslim sehingga terbentuklah pengusaha-pengusaha yang benar agamanya, benar ikhtiarnya, dan benar muamalahnya.

  Tujuan :

Benar dalam menjalankan agama, agar terbukanya pintu-pintu rezeki dan kesuksesan akhirat.

Benar ikhtiarnya, agar dapat mengelola usaha dengan baik, agar ikhtiarnya optimal.

Benar muamalahnya, agar tidak melanggar syariat Islam dalam masalah muamalah perdagangan.

Visi dan Misi

Visi:  
Terbentuknya para Pengusaha Muslim yang berkualitas baik ekonomi dan agamanya, yang pada akhirnya menjadi kesatuan yang kuat dan dapat diperhitungkan.

Misi: 
Membina para Pengusaha Muslim agar sukses dunia dan akhirat.


Informasi :
sekretariat@kpmi.or.id

KPMI juga membentuk sekolah kepengusahaan yaitu KES (KPMI Entrepreneur School) yang biasanya 1 tahun 2 kali yang biasa dimulai pada bulan Ramadhan atau Syawal atau Agustus / November.

Pendaftaran KPMI bisa di korwil wilayah masing-masing.

Beberapa ilmu yang saya tangkap dari pemateri pertama Pak Rachmat S. Mapaung adalah :
1. Jika belum mendapat mentor bisnis, setidaknya perlu klub bisnis untuk saling support 
2. Salah satu cara untuk mendapatkan buyer adalah dengan mengikuti pameran. Melalui pameran juga kita bisa membangun brand produk kita dan bertemu dengan calon-calon partner bisnis.

Beberapa ilmu dari pemateri kedua Pak Nursyamsu Mahyuddin :
1. Mengapa kita perlu mengekspor ke timur tengah? 
  A. Kini : 0.72% total ekspor Indonesia dan berpotensi naik berlipat
  B. Wilayah "petrodollar" alias daya belinya tinggi, life style oriented, tidak ada pajak, sangat terbuka.
  C. Mengandalkan produk impor untuk sandang pangan dan perumahan
  D. Pintu gerbangnya adalah : Dubai UAE. 
2. Peraturan umum Timur Tengah 
  A. Orang asing tidak bisa menjadi warga negara Arab
  B. Orang asing tidak boleh punya usaha di Arab kecuali atas nama
  C. Produk wajib halal
  D. Penegakan hukum ketat
  E. Dubai adalah Free Trade Zone
  F. Umumnya tidak ada tarif kecuali untuk minuman alkohol dan tembakau
3. Produk Potensial di timur tengah :
  Perhiasan dan permata, farmasi dan herbal, karet dan produk karet, furniture, kayu dan arang, busana dan aksesoris, essential oil, buah, keramik, makanan, kopi teh dan rempah-rempah dll.
4. Jika sudah pernah mengirim barang melalui jasa penitipan sperti JNE dll maka anda sudah bisa ekspor, bahkan ada yang mengekspor sapu lidi! Semudah itu yang penting mau di tekuni. ekspor tidak harus banyak.
5. timur tengah merupakan Kawasan ekonomi paling stabil
6. Bazar berbeda dengan pameran, pameran lebih ke bisnis jangka panjang dan besar.  
7. Ketika sudah punya produk kita wajib memiliki sesuatu yang bisa membuat pelanggan ingat pada kita, contohnya dengan membagikan brosur dan sejenisnya. 
8. Bagaimana cara ekspor dan mencari pembeli? cari via internet, jika sudah ketemu kirim banyak email sekitar puluhan hingga ratusan email berbeda agar mendapat respon, lalu buat janji untuk bertemu langsung.

mungkin cukup sekian materi yang bisa saya paparkan semoga bermanfaat, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanya silahkan di komen, jika dirasa bermanfaat silahkan copy paste dengan menyertakan sumbernya, Wassalamualaikum Wr. 
wb.
   

Comments

Popular posts from this blog

Magnet Rezeki By Ust. Nasrullah

Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha Di Kampus Bisnis Umar Usman

DNA (Dream & Action)