Pengharum Nama Cendol dan Etika Bisnis Rasulullah

Assalamualaikum Wr. Wb.
    Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu yang saya dapat pada hari pertama minggu kedua belajar di kampus bisnis Umar Usman. Ini dia :
    Pada sesi pertama pembicaranya adalah Mas. Danu Sofwan yang merupakan founder sekaligus CEO PT JHD Randol. Beliau adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Ia memiliki sejarah hidup yang cukup berat.



     Ayahnya bangkrut dan tak lama kemudian meninggal dunia,  ibunya dulu pengusaha butik di Bogor tapi harus dijual dikarenakan untuk menyambung hidup. Mereka juga menjual barang-barang untuk menyambung hidup. Ia juga sempat makan nasi kecap dan garam dikarenakan ia sempat juga memulai usaha sepatu dari uang duka namun di tipu oleh orang.


    Banyak kegagalan berulang yang terjadi, menjual baju, dll namun ia tidak menyerah. Ia tetap bekerja keras, berbagai macam pekerjaan pun ia lakoni untuk kembali mengumpulkan modal, mulai dari buruh pasir, supir dll. Semua ia tekuni untuk menyambung hidupnya serta keluarganya, salah satu motivasi terbesarnya adalah untuk kakaknya yang down syndrome akibat kecelakaan.
     Suatu saat dia mulai terfikir untuk kembali membangun sebuah bisnis, disinilah peruntungan Danu bermula. Dia terinspirasi dari berbagai minuman trend di Indonesia yang notabenenya bukan produk asli Indonesia, hingga akhirnya terfikirlah ia untuk membuat suatu brand produk yang bahannya asli produk tradisional Indonesia, Cendol! Ia berinovasi mengembangkan produk negerinya. Yang awal modalnya sekitar 7 juta menjadi sebuah usaha yang beromzet hingga 1,5 Milliar! Fantastis!

Adapun ilmu yang didapat dari materi mas Danu adalah :

   1. Era Digital Disruption. 


   Digital Disruption (gangguan digital) adalah sebuah inovasi yang menikung, sebuah kekacauan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital, yang dimana menyebabkan Nokia terdisrupted oleh Iphone dan Samsung, Taxi/ojek konvensional terdisrupted oleh taxi/ojek online dll. Di era ini bersiaplah menghadapi resto tanpa resto, kantor tanpa kantor, uang tanpa tunai, toko tanpa toko dll. 
   Untuk menghadapi era ini, kita harus mengikutinya, harus mengelola sosmed secara profesional, memanfaatkan teknologi dan internet sebaik mungkin agar tidak ditinggalkan zaman. Beberapa tipsnya sebagai berikut :

Tips Berjualan di #SosialMedia
   Indonesia memiliki pengguna sosial media yang sangat menggiurkan! Ini adalah peluang besar yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Dengan sosial media orang yang mengetahui produk kita tidak hanya orang sekitar dan orang yang lewat, tetapi bisa tersebar ke seantero nusantara.


 Tips suksesnya adalah sebagai berikut :


   2. Rumus dasar berbisnis untuk pemula :
   A I D A, yap AIDA adalah singkatan dari 
-Attention, dalam berbisnis kita harus pintar mencari perhatian orang.
-Interest, setelah mendapat perhatian orang buat mereka tertarik
-Desire, ketika orang tertarik buat mereka ingin
-Action, setelah itu beraksi! Lakukan.

   3. setelah melakukan AIDA, langkah selanjutnya adalah EPIK
-Evaluasi bisnis kita
-Perbaiki hal yang belum baik
-Introspeksi bisnis kita
-Komunikasikan dengan pelanggan atau rekan kita

   4. Level Pengusaha
-Pekerja : Memperbaiki diri sendiri CEO (Chief Everything Officer / Kepala segala tugas)
-Director : Mulai punya perencanaan dan bangun sistem
-Owner : Mulai santai, kerjaan sudah ada yang handle (Pintar mencari orang pintar)
-Investor : levelnya pebisnis, menghasilkan uang dengan uang. Orientasinya hanya keuntungan!
-Entrepreneur : Menciptakan sesuatu dari ketiadaan! Inovatif, orientasinya membuat dampak dari apa yang dilakukan. Bahkan bisa membangun bisnis meski tanpa punya produknya.

   5. Hindari penyakit berbahaya ini untuk para pemula :

-Kutuan : Kurang pengetahuan! Pengusaha wajib pintar! berwawasan luas! agar tidak salah langkah dan bisa mengantisipasi hal-hal yang tak terduga
-Kudisan : Kurang Disiplin, pengusaha wajib disiplin! tidak boleh "anget anget tai ayam", harus konsisten jualan
-Kremian : Kurang mengerti apa yang dilakukan. 

   6. Mulai darimana?

-Kloset : Kalo boleh buka mindset, jangan berbisnis dengan cara jadul! kita harus membuka mindset dan siap mendengarkan ilmu baru dan saran yang membangun.
-Kupret ; Kudu pake riset, iyalah! kita butuh meriset apa-apa saja yang orang inginkan, misalnya bertanya pendapat orang tentang produk kita. 
-Jambret : Jangan lambret, ada ilmunya harus langsung action!

   7. Usaha utama jangan yang musiman, kalo untuk sampingan boleh. 

   8. Tentukan target, dengan adanya target kita memiliki sesuatu untuk dicapai, dengan itu kita akan terpacu untuk mencapainya. Kalo target kita 100 juta, tercapai setengahnya sudah lumayan kan? 

   9. Membuat Produk yang laku :

-Diferensiasi : Produk kita harus beda dari yang lain, memiliki nilai lebih.
-Unik : Produk kita juga harus unik, entah penawarannya, namanya, dll. Makin unik orang akan makin tertarik
-History : Jika sudah memiliki 2 poin diatas, akan lebih lengkap lagi jika produk kita memiliki nilai sejarah, orang akan lebih tertarik dan produk kita lebih memiliki nilai.

   10. Usaha harus memiliki psikologis yang sehat
  Dengan memilki psikologis yang sehat, kita akan lebih bisa untuk menghadapi ujian menjadi pengusaha, ketika gagal kita tidak langsung pesimis, ketika rugi kita bisa berfikir, ketika jatuh kita bangkit kembali, Tangguh itu Wajib!

   11. Memanfaatkan diri kita. 
  Manfaatkan kebiasaaan kita, atau hobby kita. Sedikit contoh kisah, ada seorang teman mas Danu yang hobbi tidur, dimanapun ia tidur bahkan di angkutan umum pun tidur, tapi dengan hobbi tidurnya dia memulai bisnis bantal bergambar yang telah membuatnya kaya!

   12. Manfaatkan pasar yang lagi Trend.
  Contoh jika produk kita tidak bisa bersaing dengan produk baru, siasati! Jangan jadikan dia lawan tetapi kawan. Contoh ketika Mas Danu menjual cendol dengan berbagai macam varian, ditengah trendnya minuman Thai Tea Mas Danu juga membuat cendol pakai Thai Tea.

   13. Bangun kualitas SDM nya.

  Sebuah survei mengatakan sebuah produk 70% laku karena manusianya, ketika pelayanan bagus higenis dan fast respon maka kemungkinan besar produk itu akan laku! dan 30% nya bergantung pada produknya.

   14. Promosi 
-Media lini atas : Tv baliho koran dll
-Media lini bawah : Pamerkan di sosmed, tempat ramai, GRATIS dll
-memberi diskon, strategi harga coret, dan tidak membulatkan contoh Rp. 43.990.00

   15. Membangun Brand Identity
-Service yang ditawarkan meliputi features, benefit, dan customer oriented 
-Tampilan yang menarik mata dan futuristik
-Slogan! Slogan merupakan jembatan ke pikiran audience

    16. Brand
-Brand memiliki makna yang jauh lebih besar dari produk dan merk! Karena brand memuat persepsi pelanggan. Baik itu kepuasan, pelayanan dan kepercayaan.
-Produk bersifat berwujud, mudah ditiru oleh pesaing! Namun tidak dengan brand, brand tidak bisa ditiru! Jaga kualitasnya dan servicenya.

   17. Harga

-Bahasa dan penyajian, Es Teh dengan gelas biasa berharga Rp.4000 sedangkan Ice Tea dengan gelas cantik berharga Rp.8000 padahal sama-sama teh, iyakan? 

   18. Jangan jadi dirimu sendiri. 
  Ketika kita jadi diri sendiri, belum tentu hal tsb disukai orang. Belajarlah jadi orang lain. kira-kira mereka butuh apa maunya bagaimana.


    
Sesi kedua oleh Ust. Hepi Andi Bastoni
     Lahir dari keluarga sederhana di Baturaja, Sumatera Selatan, 5 Nopember 1975. Sejak kecil sering dijejali buku oleh kakeknya—almarhum. Sebagian besar dari buku-buku itu berkisah tentang para Nabi dan sejarah hidup para sahahabat Rasulullah saw. Ia menyelesaikan pendidikannya di SD Negeri Sukamerindu, Baturaja (lulus 1988). arena prestasinya, kala itu pihak sekolah memberikan penghargaan dengan membolehkannya menyelesaikan pendidikan SD hanya lima tahun, tanpa menduduki kelas IV. Selanjutnya, pendidikannya diteruskan ke SMP Negeri Pengandonan, Baturaja sampai kelas II, dan kelas III-nya ia rampungkan di Madrasah Tsanawiyah Negeri I Kotabumi, Lampung. 
     Pada1991-1994, ia melanjutkan sekolah di MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) Lampung dengan mendapatkan beasiswa penuh dari Departemen Agama. Selama tiga tahun, ia mendapatkan biaya sekolah gratis dan sarana belajar secara lengkap. Selanjutnya, pada 1994-1998, ia meneruskan pendidikan di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) dan Program Pascasarjana di Institut AL-AKIDAH Jakarta (2000-2002), Jurusan Pemikiran Politik Islam. Ia juga mengambil Program Pascasarjana di Universitas Ibnu Khaldun Bogor dengan Program Magister Pendidikan Islam Sebagai Wartawan dan Penulis.

     Ilmu yang beliau sempat share adalah sebagai berikut :
Mengapa harus berdagang? Ada sebuah hadits yang Dalam Al-Istidzkar (8/196), Al-Hafizh Ibnu ‘Abdil Barr mengisyaratkan bahwa hadits ini dha’if (lemah, ed.). (Tidak boleh dijadikan acuan untuk beramal tetapi untuk menambah referensi boleh) 
Read more http://pengusahamuslim.com/2043-9-dari-10-pintu-rezeki-di-perdagangan.html

Yang berbunyi  Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.


Rasulullah adalah seorang pebisnis, bahkan masa berbisnisnya lebih lama daripada masa kenabiannya. Dengan berbisnis kita juga insyaAllah telah menjalankan sunnah nabi kita. Jika dalam benak itu Rasulullah itu miskin, salah satu BUKTI rasulullah itu KAYA adalah dalam sebuah riwayat bahwa Rasulullah menikahi Khadija dengan mahar 20 ekor Unta terbaik, harga 1 ekor Unta tsb sekitar 30-40 juta jika dikonversikan ke Rupiah dan itu belum termasuk yang lain-lain. 

Etika Bisnis Rasulullah : 
1. Mengetahui tata cara berbisnis
   A. Menerapkan strategi marketing : Mengambil keuntungan secukupnya, mempertahankan           kualitas, dan toleransi saat transaksi
   B. Mengetahui akad-akad syar'i : Mudharabah, Musyarakah, Ijarah, dll
2. Jujur dan Amanah
   A. Tidak berlebihan saat mengenalkan produk apalagi sampai bersumpah palsu
   B. Transparan memberitahu kelebihan dan kekurangan produk
   C. Tidak menguarnig kualitas dan kuantitas produk
   D. Komitmen dengan janji
3. Disiplin Waktu
   A. Menghargai waktu, setiap detik yang berlalu tidak bisa diputar kembali
   B. Pentingnya istirahat, jangan terlalu memaksakan tubuh, tubuh juga punya hak untuk di             istirahatkan agar tidak sakit dan menjadi tidak produktif
   C. Memulai aktifitas di pagi hari sebagaimana doa nabi "Ya Allah berilah keberkahan pada           umatku di pagi harinya"
   D. Tidak melalaikan ibadah karena bisnis. Ketika Allah memanggil melalui adzannya kita                siap menghentikan segala aktifitas demi memenuhi panggilanNya. Begitu juga dengan                ibadah Sunnah.
4. Mempermudah dalam transaksi
   A. Tidak kaku dan memberatkan kolega
   B. Memberikan bonus dan meringankan harga 
   C. Toleran dalam menagih dan ketat saat membayar hutang
5. Berbisnis Halal
   A. Menjauhi produk bisnis haram
   B. Pastikan akadnya sesuai syariah
   C. Tidak menipu, Ihtikar, Hashat, dll. Silahkan Googling untuk mengetahui definisi tsb.

Itulah ilmu-ilmu yang bisa saya tangkap dan bagikan kepada teman-teman semua, semoga berkah dan WAJIB LANGSUNG DIAMALKAN / DILAKUKAN jangan hanya terus memiliki teori tapi tidak ada hasilnya. harus ACTION! Sekian

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Magnet Rezeki By Ust. Nasrullah

Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha Di Kampus Bisnis Umar Usman

DNA (Dream & Action)